Pengaruh Nilai Kearifan Lokal, Kepribadian, dan Budaya Kerja Terhadap Motivasi Pelayanan Publik PNS

Authors

  • Annisa Vivioli A a:1:{s:5:"en_US";s:40:"Institut Imu Sosial dan Manajemen STIAMI";}

DOI:

https://doi.org/10.31933/jiee.v1i2.408

Keywords:

Nilai kearifan lokal, Kepribadian, Budaya kerja, Motivasi Pelayanan Publik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kearifan lokal, kepribadian, dan budaya kerja terhadap motivasi pelayanan publik PNS di Kota Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan  metode kuantitatif, dengan variabel eksogen yaitu variabel nilai kearifan lokal (X1), kepribadian (X2), variabel budaya kerja (X3) dan variabel endogen yaitu motivasi pelayanan publik (Y). Populasi penelitian ini adalah pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bukittinggi yang berjumlah 41 orang. Sampel diperoleh melalui penggunaan total sampling, dengan standar error 5%, sehingga responden dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi yaitu berjumlah 41 sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui angket yang telah divalidasi dan direliabilitas terlebih dahulu baik konten maupun uji empirik item di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : 1) Nilai kearifan lokal berpengaruh terhadap motivasi pelayanan publik PNS di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bukittinggi. 2) Kepribadian berpengaruh berpengaruh terhadap motivasi pelayanan publik PNS di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bukittinggi. 3) Budaya kerja berpengaruh terhadap motivasi pelayanan publik PNS di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bukittinggi. 4) Nilai kearifan lokal, kepribadian dan budaya kerja secara simultan berpengaruh terhadap motivasi pelayanan publik PNS di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bukittinggi.

References

Angelica, D. (2008). Perilaku Organisasi. Terjemahan Jakarta: Salemba Empat.
Darminto, E. (2007). Teori-teori konseling. Surabaya: Unesa University Press.
Frinaldi, A. (2012). Budaya Kerja Galie:(Studi Kasus Budaya Kerja Kalangan Pegawai Negeri Sipil Etnik Minangkabau di Kabupaten Pasaman Barat). Humanus, 11(2), 103–111.
Ivancevich, J. M., Gibson, J. L., & Donelly Jr, J. L. (1985). Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses.
Khaidir, A. (2007). Baseline Survey: Pelayanan Perizinan Satu Pintu Kabupaten Solok, Propinsi Sumatera Barat 2007-2008.
Koberg, C. S., & Hood, J. N. (1991). Cultures and creativity within hierarchical organizations. Journal of Business and Psychology, 6(2), 265–271.
Matutina, D. C. (2000). Manajemen Personalia. Cetakan Pertama, Rineka Cipta, Jakarta.
Robbins, S. P. (1996). Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi dan Aplikasi. Alih Bahasa: Handyana Pujaatmaka, Edisi Keenam, PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.
Soebadio, H. (1986). Kepribadian budaya bangsa. Dalam Ayatrohaedi, Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka Jaya, Halaman, 18–25.
Sofyandi, H., & Garniwa, I. (2007). Perilaku organisasional. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Syamsir, S., & Embi, M. A. (2016). Pengelolaan Anggaran yang Pro-Poor dalam Pelayanan Pendidikan di Kota PadangPanjang.
Troena, E. A., Thoyib, A., & Nimran, U. (2010). Pengaruh Karakteristik Individu, Stres Kerja, Kepercayaan Organisasional terhadap Intention To Stay Melalui Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi (Studi pada Dosen Tetap Yayasan PTS Makassar). Jurnal Aplikasi Manajemen, 8(3), 898–905.
Uno, H. B. (2006). Psikologi Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Veithzal Rivai, M. B. A., & Sagala, E. J. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Published

2021-12-06

How to Cite

Vivioli A, A. (2021). Pengaruh Nilai Kearifan Lokal, Kepribadian, dan Budaya Kerja Terhadap Motivasi Pelayanan Publik PNS. Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi, 1(2), 1–13. https://doi.org/10.31933/jiee.v1i2.408

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.